Thursday, December 06, 2007

Polres Desak Dishut Lelang Kayu

Minggu, 18-11-2007 | 03:01:37

FOGGING MASSAL - Petugas melakukan fogging massal di SDN Jambu Hilir Baluti 2 Jalan Jendral Sudirman Kandangan, Sabtu (17/11).Mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah pada musim penghujan, Dinas Kesehatan Hulu Sungai Selatan gencar melaksanakan pembasmian sarang nyamuk ini termasuk di perkantoran, dan sekolah-sekolah. (BANJARMASINPOST/ABDUL GOFUR)

PARINGIN, BPOST - Ratusan kubik kayu hutan beragam ukuran dan jenis seperti ulin, meranti, bangkirai dan kruing yang disita atau ditemukan dalam operasi razia illegal logging oleh aparat Polres Balangan sejak 2005 terancam lapuk.

Agar negara mendapat pemasukan dan nilai kayu tidak terus merosot, Polres Balangan meminta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Balangan segera melelangnya.

Saat ini barang bukti kayu yang sebagian besar temuan aparat dan tidak diketahui pemiliknya menjadi barang titipan yang diletakkan di halaman Mapolres Balangan dan sebagian lagi di polsek-polsek. Banyaknya jumlah kayu membuat pihak Polres kerepotan karena halaman makin lama penuh oleh tumpukan kayu sehingga terlihat semrawut.

Sebagian besar kondisinya berjamur dan mulai lapuk, terutama jenis kayu bangkirai dan meranti. Sementara kayu ulin yang terkenal kuat juga mulai kusam dan menurun kualitasnya.

"Kami sudah menyurati Dishutbun untuk segera melelang kayu. Sebab status kayu yang ada kini jadi tanggung jawab mereka yang dititipkan ke Polres," kata Kasatreskrim Balangan, AKP Yudi Ridarto, Jumat (16/11).

Yudi menambahkan, Kamis (15/11) sekitar pukul 13.00 Wita kembali menemukan 77 potong kayu bangkirai ukuran 10x20 sentimeter persegi sepanjang empat meter yang dimilirkan di Sungai Halong, tepatnya di Desa Bahan dan Tabuan.

Penemuan tersebut menunjukkan masih adanya aktivitas pembalakan hutan di daerah hulu Kecamatan Halong. Selama ini kawasan setempat dikenal sebagai rawan pembalakan.

Hal itu dapat dilihat dari usaha oknum warga yang memilirkan hasil jarahannya lewat sungai, karena jalan darat terus diawasi aparat yang patroli. nda

1 comment:

Anonymous said...

Oi, achei seu blog pelo google está bem interessante gostei desse post. Gostaria de falar sobre o CresceNet. O CresceNet é um provedor de internet discada que remunera seus usuários pelo tempo conectado. Exatamente isso que você leu, estão pagando para você conectar. O provedor paga 20 centavos por hora de conexão discada com ligação local para mais de 2100 cidades do Brasil. O CresceNet tem um acelerador de conexão, que deixa sua conexão até 10 vezes mais rápida. Quem utiliza banda larga pode lucrar também, basta se cadastrar no CresceNet e quando for dormir conectar por discada, é possível pagar a ADSL só com o dinheiro da discada. Nos horários de minuto único o gasto com telefone é mínimo e a remuneração do CresceNet generosa. Se você quiser linkar o Cresce.Net(www.provedorcrescenet.com) no seu blog eu ficaria agradecido, até mais e sucesso. If is possible add the CresceNet(www.provedorcrescenet.com) in your blogroll, I thank. Good bye friend.