Monday, July 16, 2007

Kayu Ilegal Dimilirkan Saat Banjir

Tuesday, 10 July 2007 03:25

PELAIHARI, BPOST - Temuan kayu log jenis meranti campuran di Sungai Asam Asam Kecamatan Jorong bertambah. Jika pada Jumat (6/7), Tim Polda dan Dishut Provinsi menemukan 1.136 batang, Minggu (8/7) kemarin, giliran petugas Polres Tala mengamankan ratusan potong kayu serupa.

"Jumlah kayu yang kami temukan sebanyak 218 batang berdiameter 20-40 centimeter, panjangnya empat meter," kata Kapolres Tala AKBP Sumarso melalui Kasat Reskrim AKP Kaswandi Irman SIK.

Kayu tersebut ditemukan terpisah-pisah di anak sungai Asam Asam. Kayu-kayu ini diikat di pepohonan yang ada di tepian sungai. Kayu ini ditemukan petugas Polres Tala ketika sedang membantu Tim Polda dan Dishutprov mengevakuasi 1.136 potong kayu temuan di Sungai Asam Asam.

Kayu temuan Tim Polda/Dishutprov itu juga terpencar di beberapa titik di aliran sungai setempat. Proses evakuasi cukup sulit dan menyita waktu. Kayu log harus didorong menggunakan kelotok.

Siapa pemilik kayu tersebut, baik kayu temuan Tim Polda maupun temuan Polres Tala, belum diketahui. Masing-masing kini sedang menyelidikinya.

Kaswandi mengatakan di tempat terpisah pihaknya juga mengamankan satu unit Suzuki Carry pikap warna biru DA 9817 TJ yang mengangkut ulin ukuran 5x10x2 dan 10x10x2 sebanyak 70 potong di wilayah Kecamatan Kintap.

"Pemilik kayu itu, Sarni (28) warga Desa Tampang Kecamatan Pelaihari, sudah kami jebloskan ke sel Mapolsek Kintap," kata Kaswandi.

Pihaknya juga mengamankan satu unit cercle (alat potong kayu) di Desa Sabuhur Kecamatan Jorong.

"Di tempat ini, kami juga mengamankan kurang lebih 2 kubik kayu campur naga, 2 batang kayu campur naga," sebut Kaswandi.

Informasi diperoleh BPost, momen banjir sengaja dimanfaatkan para pelaku perambah hutan untuk memilirkan kayu.

Distribusi melalui jalur sungai diyakini lebih aman dibandingkan melalui jalur darat.

Ketika hujan lebat mengguyur Tanah Laut sejak Kamis pagi hingga malam, mereka mulai bersiap-siap untuk memilirkan kayu.

Namun gerakan mereka telah tercium aparat Polda hingga akhirnya menemukan seribu lebih kayu log yang tambat di sepanjang Sungai Asam Asam. roy

No comments: