Monday, July 16, 2007

Hanya Garap Hutan Rakyat Gerhan Tala 2007 900 Hektare

Saturday, 07 July 2007 03:25

PELAIHARI, BPOST - Kabar menyenangkan bagi warga Tanah Laut (Tala). Daerah ini kembali menerima luncuran program Gerakan Rehabilitasi Lahan dan hutan (Gerhan) dengan luasan mencapai 900 hektare senilai Rp 3,2 miliar.

Namun kali ini pelaksanaannya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lebih selektif dan melibatkan perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan, seperti, Inhutani dan perusahaan lainnya yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan penghijauan.

    Masyarakat Tala (kelompok tani) yang ingin ambil bagian dalam kegiatan Gerhan tersebut dituntut memiliki persiapan yang matang. Tidak hanya kemampuan memelihara pohon penghijauan, tetapi juga kesiapan lahan.

    "Dananya akan dibayarkan jika pohon telah ditanam dan prosentase tumbuhnya di atas 60 persen. Pada masa pemeliharaan tahun pertama harus mencapai prosentase tumbuh 80 persen," jelas Kadis Kehutanan Tala H Aan Purnama MP, Senin (2/7).

Jika tahun-tahun sebelumnya kelompok tani bisa masuk di seluruh klasifikasi kegiatan Gerhan. Tahun ini yang bisa digarap kelompok tani dibatasi hanya pada jenis hutan rakyat (HR). Selebihnya, hutan lindung (HL) dan hutan produksi (HP) dilimpahkan ke perusahaan kehutanan.

Apakah rehabilitasi HL dan HP tersebut nantinya dilaksanakan perusahaan HTI, Inhutani, atau BUMN? "Ini tergantung hasil lelang yang dilakukan oleh provinsi yang melibatkan masing-masing kabupaten penerima program Gerhan," jelas Aan.

    Pembayaran terhadap perusahaan kehutanan pelaksana Gerhan lebih ketat. Dana proyek baru dikucurkan jika prosentase tumbuh mencapai 70 persen dan masa pemeliharaan tahun pertama mencapai 90 persen.

    Meski kegiatan HL dan HP ditangani perusahaan, jelas Aan, masyarakat sekitar tak perlu risau. Pihak perusahaan akan diminta melibatkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi Gerhan. Bahkan para penangkar lokal juga akan dirangkul dalam pemenuhan bibit penghijauan. roy


No comments: