Monday, July 16, 2007

Bupati Ajak Selamatkan Hutan Mangrove Batola

Senin, 16 Juli 2007

MARABAHAN – Bupati Barito Kuala Drs H Eddy Sukarma mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat di daerah ini agar menjaga hutan mangrove dengan cara tidak sembarang menebangnya dan membiarkan tumbuh.

”Kawasan hutan mangrove di Barito Kuala memiliki fungsi penting dan strategis sebagai mata rantai ekosistem lingkungan, khususnya daerah sekitar pantai dan daeratan di belakangnya. Karena itu, keberadaan hutan ini penting untuk dijaga,” kata Eddy belum lama tadi.

Degradasi terhadap hutan mangrove, lanjut dia dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik terhadap mangrove itu sendiri maupun bagi daerah sekitarnya. ”Terhadap kawasan hutan mangrove yang rusak, mari bersama kita perbaiki dan yang masih ada, mari kita selamatkan bersama,” tandasnya.

Eddy mengemukakan, terdapat berbagai macam penyebab kerusakan hutan mangrove, dan yang paling terbesar adalah akibat tangan manusia sendiri yang kurang bijak terhadap lingkungan.

Untukmenanggulangi hal tersebut, perlu dilakukan upaya pemulihan dan peningkatan kemampuan fungsi hutan, khususnya kawasan hutan mangrove, dengan melibatkan berbagai pihak secara terpadu, transparan dalam satu gerakan nasional.

”Upaya rehabilitasi hutan dan lahan (reboisasi) dilakukan secara vegetatif (kegiatan tanam-menanam) dengan jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi hutan, lahan serta kondisi agroklimat setempat,” ujarnya.

Sekadar di ketahui, keberadaan hutan mangrove di Kabupaten Barito Kuala sebagian besar terdapat di Kecamatan Tabunganen yang langsung berbatasan dengan laut Jawa. Selain itu juga terdapat di di sepanjang Sungai Barito. (tri)


No comments: