Thursday, May 03, 2007

Pengusaha Korea Lirik Tala

Senin, 23 April 2007 01:28

Pelaihari, BPost
Lagi-lagi investor asing datang ke Tanah Laut. Jika sebelumnya perusahaan luar negeri menjajaki usaha pabrik baja, kini giliran pengusaha dari Korea yang melirik bisnis kertas.

Pengusaha Korea tersebut bahkan telah memperlihatkan keseriusannya. Mereka langsung datang ke daerah ini dan menemui Bupati H Adriansyah guna memaparkan rencana investasinya.

Pertemuan digelar di ruang rapat lantai II Kantor Bupati, Rabu pekan tadi. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, Bupati didampingi sejumlah pejabat terkait. Di antaranya Ketua Bappeda H Hasanul Basri, Kepala BPN Adang Wijaya, Asisten bidang pembangunan HA Nizar, para pejabat dinas teknis. Hadir pula Rektor Unlam Rasmadi.

Pembicaraan dalam pertemuan tersebut masih memokusi masalah fisik yaitu kesiapan dan persiapan lahan. Ini menjadi aspek penting yang dibahas secara detil guna menghindari kemungkinan terjadinya tumpang tindih lahan dan lainnya. Perusahaan kertas Korea itu sendiri membutuhkan lahan yang cukup luas; ribuan hektare.

Dari keterangan dinas teknis terkait terungkap bahwa nyaris tidak ada lagi lahan kosong. Seluruh lahan potensial umumnya telah menjadi hak guna usaha (HGU) investor lain, kendati pun sebagian HGU tersebut telah lama mangkrak atau tidak disentuh.

Kadis Kehutanan Tala Aan Purnama, mengatakan, di sektor kehutanan ada beberapa kawasan yang bisa digunakan untuk kepentingan pembangunan pabrik kertas. Kawasan tersebut di antaranya berupa hutan konversi dan hutan produksi.

Sementara itu, Asisten II HA Nizar yang sebelumnya pernah menjabat kadis Perkebunan Tala menyetuskan gagasan perlunya pemanfaatan HGU yang telantar. Ia berpendapat lebih baik HGU seperti itu dimanfaatkan oleh perusahaan yang serius membuka usaha di daerah ini.

Aad begitu Bupati Adriansyah disapa menilai pola kemitraan alternatif yang tepat. Namun guna mempercepat dan memudahkan investor Korea membuka usaha, akan lebih baik jika bermitra dengan perusahaan yang telah memiliki bahan baku.roy


No comments: