Monday, May 28, 2007

Kayu Hutan Diamankan

Jumat, 18 Mei 2007 22:40:13

BANJARMASIN, BPOST - Sebanyak tiga meter kubik kayu hutan yang sudah masak diamankan Dit Polair Polda Kalsel di dalam sebuah kelotok di kawasan Sungai Andai, Kamis (17/5) pukul 09.30 Wita.

Kayu yang diketahui jenis tumih tersebut diangkut oleh Darsani (35), warga Desa Mekar Raya RT 3/4 Desa Galam Rabah, Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar mengunakan kelotok miliknya.

Barang bukti sekitar 500 keping papan kayu hutan itu, diamankan ke Mako Polair Polda Kalsel guna diperiksa lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan terhadap Darsani, kayu tersebut ternyata milik Ahmnad Sani (44), warga Jalan Alalak Tengah RT 24/25 Banjarmasin Utara yang dibelinya dari sebuah bansaw kayu di Desa Galam Rabah.

Siang itu, Ahmad Sani langsung dijemput petugas di rumahnya, guna dimintai keterangan lebih lanjut. Darsani yang ditemui kemarin mengaku, ia hanya mengambil upah untuk mengangkut kayu tersebut hingga ke Alalak di tempat Ahmad.

"Saya cuma mengambil upah saja Pak, kayu ini milik Ahmad," ungkap ayah dua anak yang sudah bertahun-tahun menjadi tukang angkut barang dengan kelotok ini.

Untuk satu keping papan yang diantarnya, Darsani mendapat upah Rp 1.000. "Mungkin jumlahnya sekitar tiga kubik, tapi kalau jumlah kepingnya cuma sekitar 500-an saja," bebernya.

Sedangkan Ahmad sendiri mengatakan, kayu tersebut memang akan dijualnya. "Namun kalau tidak laku, mau saya pakai sendiri buat membangun rumah. Kebetulan saya masih ngontrak di rumah orang," katanya.

Masih menurut Ahmad, kayu-kayu tersebut dibelinya dari bansaw milik H Jarman di Desa Galam Rabah. "Harganya bervariasi, mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 7.000 perkepingnya, karena ada yang kecil dan ada yang besar," ujar pria yang mengaku bekerja di basaw ini.

Dir Polair Polda Kalsel, AKBP Drs Thomas A Ombeng SH melalui Pjs Kasi Gakkum AKP Oktavianus dikonfirmasi kemarin mengungkapkan, penangkapan itu dilakukan saat petugas sedang melakukan patroli.

"Dia membawa kayu tanpa izin, makanya kita amankan ke Polair untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ucapnya singkat. dua


No comments: