Gerhan 2005 Dilanjutkan 2007

Radar banjarmasin
Rabu, 11 April 2007

MARABAHAN,- Sedikitnya 820 hektar lahan di wilayah Kabupaten Barito Kuala akan ditanami dengan berbagai pohon pada tahun 2007 ini. Rencana ini merupakan lanjutan program Gerhan 2005 yang belum tuntas dilakukan.

Plh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Kuala Surya Buldian didampingi Kasi Pemeliharaan dan Perlindungan Tanaman Sukirman mengatakan, sebenarnya penanaman pohon untuk program Gerhan 2006 seluas 1070 hektar. Namun, yang baru teralisasi hanya 250 hektar saja.

“Salah satu penyebabnya, antara anggaran dengan kondisi musim tanam tidak pas, sehingga selalu tertunda-tunda. Anggaran tersebut pencairannya memang agak lambat dari pemerintah pusat. Ketika sudah dikirim, tetapi tidak pas dengan musim tanam, sehingga kalau dipaksakan akan sia-sia, tanaman akan mati. Anggaran yang sudah cair pun akhirnya dikembalikan lagi ke pemerintah pusat,” kata Buldian.

Karena itu, baru pada tahun 2007 ini, rencananya akan dilakukan penuntasan program Gerhan 2005 lalu. Yaitu pada lahan 820 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan di Barito Kuala.

Dijelaskan, untuk Kecamatan Wanaraya, areal yang akan ditanam seluas 175 hektar untuk reboisasi hutan produksi. Sama dengan Wanaraya, di Cerbon akan ditanami di areal seluas 25 hektar.

Untuk pengkayaan reboisasi hutan rakyat terdapat di Kecamatan Rantau Badauh seluas 70 hektar, Anjir Muara 50 hektar, Anjir Pasar 125 hektar, Barambai 75 hektar, Bakumpai 100 hektar dan Mekar Sari 100 hektar. Sedangkan satu daerah yang agak spesifik adalah Kecamatan Tabunganen. Di kawasan ini akan dilakukan rehabilitasi hutan mangrove yang sudah rusak, yaitu seluas 100 hektar.(tri)