Thursday, April 19, 2007

Tahura Riam Kanan Harus Dipertahankan

Kamis, 15 Februari 2007
Radar Banjarmasin

MARTAPURA,- Potensi wisata alam di Kabupaten Banjar terbilang sangat besar. Dari potensi hutan, sungai, gua sampai air terjun tersedia. Sayangnya, Pemkab Banjar belum maksimal mengelolanya. Seperti wisata alam Mandin Kahung di dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Riam Kanan.

Beberapa tahun lalu, kawasan ini sering dikunjungi tim wisata alam dari Pemkab Banjar. Dari situ disepakati, kawasan tersebut menjadi salah satu wisata alam yang akan dikelola.

“Kalau tidak mampu mengelola, ya...jangan mengklaim sembarangan. Mending biarkan saja kawasan itu sealami mungkin. Dengan begitu yakinlah Mandin Kahung tetap terjaga keasliannya. Pendeknya pertahankan kelestarian Tahura,” ujar Koordinator Komunitas Sumpit Indonesia Udin, kepada Radar Banjarmasin.

Mandin Kahung, sebutnya, hanya sebagian kecil dari kawasan Tahura Riam Kanan yang wajib dijaga. Bukan hanya karena Tahura Riam Kanan menyimpan potensi wisata alam, tetapi lebih dari itu, merupakan satu-satunya kawasan hutan yang kondisinya masih terbilang baik.

“Dengan menjaga kelestarian Tahura Riam Kanan, sudah pasti kawasan alam di dalamnya ikut terjaga dengan baik,” katanya.

Lebih jauh aktivis lingkungan yang beberapa tahun belakangan ini fokus terhadap persoalan tersebut menjelaskan, Tahura Riam Kanan merupakan penggabungan empat kawasan. Yakni Kawasan Hutan Lindung Riam Kanan, Kinain Buak, SM Pelaihari Martapura dan Hutan Pendidikan. Dalam kawasan tersebut tersimpan beberapa potensi penting baik flora maupun fauna. Selain itu tentunya sebagai kawasan penyangga.

“Salah satunya masih tersimpan ulin (Eusideroxylon zwageri) dalam jumlah tegakan yang lumayan banyak. Sedangkan untuk faunanya di sana juga ada Bekantan (Nasalis larvatus), Owa-owa (Hylobates meauleri), Beruang Madu (Helarcetos malayanus), Kijang (Montiacus muntjak), Kuau (Argussines argus), Kilahi (Presbytis kubianda), Rusa (Cervus unicolor), Warik (Macaca sp) dan Ayam Hutan (Lophura nobilis),” ungkapnya.

Jadi lanjutnya, dengan banyaknya potensi-potensi tersebut tidak ada pilihan lain selain tetap menjaga kelestarian kawasan tersebut.(yan)


No comments: