Sunday, February 04, 2007

Tambang Batu Gunung Rambah Kawasan Hutan

Senin, 29 Januari 2007 02:03
Pelaihari, BPost
Penataan dan penertiban kawasan hutan yang dilakukan Dinas Kehutanan (Dishut) Tanah Laut dinilai tebang pilih, karena tidak menyentuh tambang batu gunung yang merambah kawasan hutan.

Ketua LSM Poros Indonesia Tala M Riduansyah, Kamis (25/1), mengatakan Dishut tidak profesional dalam upaya menata dan mengamankan kawasan hutan. Tambang batu bara dan bijih besi diobok-obok, tapi tambang batu gunung dibiarkan.

Padahal, seperti halnya tambang batu bara dan bijih besi, beberapa tambang batu gunung yang juga menjamah kawasan hutan seperti di Karang Jawa, Telaga, dan Panyipatan. Bahkan, sebutnya, salah satu tambang batu gunung di Karang Jawa masuk kawasan hutan lindung.

"Faktanya aktivitas itu selama ini tidak pernah disentuh oleh Dishut," tandasnya. Riduansyah mengaku melakukan pemantauan di lapangan menambahkan hingga kini penambangan itu terus beroperasi. Beberapa waktu lalu, aktivitas sempat berhenti menyusul adanya khabar akan turunnya Tim Mabes Polri-Dephut ke Tala.

"Selayaknya Dishut mulai menertibkan tambang batu gunung itu dengan memerintahkan agar segera mengajukan izin pinjam pakai kawasan hutan. Apalagi tambang itu dekat permukiman penduduk," cetus Riduansyah.

Mantan tokoh DPD KNPI Tala ini mengharapkan semua pihak berkomitmen menjaga kelestarian alam. Para pengusaha boleh saja mengeksploitasi sumber daya alam di Tala, asalkan dilakukan secara profesional, dengan teknis penambangan ramah lingkungan.

Dengan begitu pemanfaatan sumber daya alam benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat dan daerah. "Jangan sampai di kemudian hari menimbulkan masalah lingkungan," tandasnya lagi.

Dikonfirmasi via telepon, Kadishut Tala H Aan Purnama menegaskan instansinya tidak tebang pilih dalam menata kawasan hutan. roy

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: