Monday, December 25, 2006

PDRB Kehutanan Minus

Jumat, 22 Desember 2006 01:21
PELAIHARI - Sektor Kehutanan di Tanah Laut ternyata belum memberikan kontribusi proporsional terhadap produk domestik bruto (PDRB) Hijau. Bahkan, terjadi kecenderungan negatif dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Merujuk hasil kajian yang dilakukan Pusat Rencana dan Statistik Badan Planologi (Pusren Baplan) Departemen Kehutanan tahun 2006, kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB yakni Rp-32,21 M (2003), Rp5,75 M (2004), dan Rp-11,88 M (2005). Angka ini didasarkan atas nilai deplesi (produksi) dan degradasi (penurunan) lingkungan.

Data awal yang diperoleh Pusren Baplan Dephut pada instani terkait di Tala, PDRB (konvensional) tahun 2003 Rp1,83 T, 2004 Rp2,03 T, dan 2005 Rp2,28 T. Terjadi peningkatan produksi dalam kurun waktu itu yakni 24,9 persen.

Kontribusi sektor kehutanan selama 2003-2005 turun 33,9 persen. Nominalnya, tahun 2003 Rp27,26 M dan anjlok menjadi Rp18,02 M tahun 2005.

Dari hasil penghitungan diperoleh nilai deplesi hutan; tahun 2003 Rp36,97 M, 2004 Rp10,23 M, dan 2005 Rp17,88. Penghitungan degradasi; tahun 2003 Rp22,5 M, 2004 Rp5,36 M, dan 2005 Rp12,02 M.

Nilai kontribusi hijau sektor kehutanan menembus level minus, misalnya tahun 2005 Rp-11,88 M, diartikan sebagai hasil neto kinerja sektor kehutanan yang memberikan kontribusi pada PDRB sebesar Rp18,02 M (2005). Tapi, mengorbankan aset di bidang kehutanan sebesar Rp17,88 M dalam bentuk deplesi sumberdaya hutan sebesar Rp12,02 M dalam bentuk degradasi lingkungan. roy

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: