Monday, December 25, 2006

Menhut Akui Gagal

Minggu, 24 Desember 2006 02:08
* Kalimantan bersih illegal logging

Jakarta, BPost
Menteri Kehutanan MS Kaban mengaku gagal memenuhi target yang diberikan DPR terkait operasi illegal logging. Departemen Kehutanan ditargetkan menyetor Rp2,5 triliun dari operasi terhadap penebangan liar.

"Kita harus akui lelang alat berat hasil operasi belum ada laporannya sehingga target Rp2,5 triliun belum bisa diwujudkan," kata Kaban, dalam konferensi pers Evaluasi Akhir Tahun 2006 di Gedung Manggala Wana Bhakti, Dephut, Jumat (22/12). Sebagian besar alat berat berada di Papua yakni sebanyak 848 unit. Namun target tersebut, tidak masuk pos kehutanan, melainkan kejaksaan.

Kaban menyatakan tahun ini illegal logging menurun tajam akibat Operasi Hutan Lestari (OHL) I dan II yang digalakkan para Kapolda di sejumlah daerah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi dan Riau. "Boleh dilihat, semua daerah-daerah yang saya sebutkan tadi bersih," tantang Kaban.

Namun dia mengakui, kejahatan pencurian kayu belum berakhir, terutama di Papua. Para penjahat kayu tersebut tergabung dalam kelompok-kelompok kecil. "Illegal logging di Papua, greget permainannya masih ada," ujarnya.

Kaban menyadari operasi illegal logging membuat banyak industri kayu lapis kekurangan bahan baku. Ini berlaku pada industri yang bahan bakunya tidak jelas.

Oleh karena itu Dephut akan menggiatkan industri perkayuan agar menerapkan manajemen pengelolaan hutan industri secara berkelanjutan. Seperti menerapkan program tebang pilih, menggunakan teknologi terbaru, sehingga efisien dan memberikan nilai tambah.

Dephut juga menargetkan menanam lima juta hektare hutan tanaman baru sampai 2009. "Kalau sekarang kan baru 2,5-3 juta hektare," tandasnya. dtc

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: