Monday, December 25, 2006

Industri Kertas Ancam Lingkungan

Selasa, 28 Nopember 2006 02:10:54
Banjarbaru, BPost
Proyek pembangunan united fibre system (UFS) dan pengambilalihan Kiani Kertas yang tengah direncanakan di Kalimantan, ternyata beresiko tinggi terhadap lingkungan dan sosial.

"Rencana pembangunan dan proses pengambilalihan ini sangat jauh dari prinsip bisnis yang pro-lingkungan hidup atau pro-pembangunan bisnis kehutanan yang sehat," tandas Berry Nahdian Furqan, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel dalam rilisnya, akhir pekan tadi.

Berdasarkan investigasi dan riset mendalam yang dilakukan oleh Environmental Defense-USA, CAPPA dan Walhi Kalimantan Selatan, kreditor tidak mendapatkan informasi yang seimbang terhadap proyek pabrik bubur kayu dan kepingan (chip) kayu UFS serta akuisisi pabrik Kiani Kertas yang diajukan UFS, semisal tentang kecukupan bahan baku dan permasalahan sosial, juga tentang performance bisnis perusahaan.

Kinerja yang buruk dari perusahaan hutan tanaman industri memunculkan risiko penurunan kualitas air dan tanah, polusi dan kerusakan lingkungan di sekitar areal industri. Bahkan, dampak negatifnya lebih dari itu,

"Adanya tingkat risiko politik dan finansial yang tinggi karena adanya keterlibatan subtansial tokoh-tokoh yang memiliki kepentingan politik, serta proses transaksi yang menimbulkan pertanyaan signifikan," terang Stephanie Fried, PhD dari Environmental Defense USA mitra kerja Walhi . niz

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: