Monday, December 25, 2006

Gerhan Molor Lagi

Sabtu, 02 Desember 2006 04:17:58
Pelaihari, BPost
Sebulan lagi tahun 2006 berakhir, namun kegiatan gerakan rehabilitasi lahan dan hutan (gerhan) tahun 2005 belum juga rampung. Program nasional ini diprediksikan bakal molor lagi hingga 2007 mendatang.

Dalam rapat di Banjarmasin beberapa waktu lalu, seluruh daerah penerima Gerhan di Kalsel bersepakat mengusulkan perpanjangan waktu. Ini menyusul masih kecilnya prosentase realisasi.

Di Tala hingga kini realisasinya baru mencapai 25 persen. Dari total luas 2.025 hektare, yang terlaksana hanya 665 hektare pada periode Januari-April lalu.

Dengan begitu, masih tersisa 1.360 hektare yang harus direalisasikan. Padahal waktu yang tersisa tahun ini sangat minim yakni satu bulan efektif. Secara matematis, luasan tersebut tidak mungkin lagi ditunaikan.

"Gerhan 2005 sepertinya tidak mungkin selesai dalam tahun ini. Itu sebabnya, dalam rapat di provinsi belum lama tadi semua daerah mengusulkan perpanjangan waktu," tukas Kabid Rehabilitasi Lahan dan Pembinaan Hutan Dishut Tala Ir H Akhmad Hairin MP, pekan tadi.

Disebutkan, molornya realisasi Gerhan 2005 selain disebabkan faktor teknis, juga dipengaruhi faktor non teknis. Faktor teknisnya yakni telatnya pencairan anggaran, karena daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) dari pusat baru turun Desember 2005.

Faktor nonteknisnya adalah iklim. Pada tahap penanaman kedua musim hujan telah berlalu, sehingga penanaman tidak memungkinkan dilaksanakan. Ini diperparah dengan panjangnya kemarau tahun ini. Kendati mulai turun hujan, sampai sekarang musim penghujan belum bisa dikatakan telah tiba secara penuh.

Saat itu sebenarnya seluruh dananya telah diterima, tapi karena baru sebagian yang mampu direalisasikan, sisa dananya dikembalikan lagi. Pengambilan dana untuk penanaman tahap kedua pun tidak mudah, karena butuh proses administrasi.

Ketika proses administrasi tersebut selesai, kendala yang dihadapi yakni ketidaksiapan lahan karena kering kerontang akibat kemarau. Praktis penanaman tahap kedua menunggu musim hujan tiba. roy

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: