Sunday, October 29, 2006

Usaha Bansaw Mati Suri

Radar Banjarmasin - Sabtu, 28 Oktober 2006

BATULICIN - Tingkat kesejahteraaan warga di Desa Kuranji Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu saat ini cukup memprihatinkan. Sejak usaha bangsaw (penggergajian kayu, red) milik warga setempat tidak lagi berfungsi seperti biasanya akibat tidak normalnya pasokan kayu membuat kondisi kehidupan mereka kembang kempis.

Didapat informasi dari sebagian warga, untuk memenuhi keperluan setiap harinya mereka bergantung terhadap usaha bangsaw tersebut semakin tidak jelas. Meski berusaha untuk bertahan, namun hasil yang didapat rata-rata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua hari. Selebihnya tak tahu lagi apa yang di makan.

Warga setempat hanya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu agar lebih proaktif untuk memikirkan dan mencari jalan agar nasib peduduk itu tidak berkepanjangan.

Dari sekian jumlah bangsaw yang ada di desa setempat sudah beberapa bulan terakhir tidak berfungsi (mati suri karena sepinya pasokan kayu).

Diperoleh informasi koran ini, ada sekitar 40 bangsaw yang kini tidak lagi beroperasi. Akibatnya, usaha angkutan pun ikut kena imbasnya.

Sebagian warga kemudian mencoba beralih profesi mengangkut batubara. Akan tetapi, batubara yang diangkutpun tak ada lantaran usaha batubara juga lagi mengalami kemacetan. Warga setempat banyak menaruh harapan pemerintah daerah setempat mau memberikan pekerjaan lain hingga mengurangi jumlah pengangguran yang ada di desa itu.  

“Pemkab Tanbu juga perlu melakukan pembenahan terhadap lokasi dan fungsi pasar yang ada di Tanah Bumbu. Apabila itu bisa ditingkatkan nantinya juga akan menciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat yang ingin berusaha. Artinya, bagaimana pasar di daerah kita ini bisa maju dan teratur kalau semuanya ditumpuk di satu tempat yang pada akhirnya menyebabkan kumuh,” ujarnya. (kry)


No comments: