Saturday, October 14, 2006

Razia Ojek Ulin Diprotes

Kamis, 05 Oktober 2006 01:06:58

Kandangan, BPost
Operasi illegal logging oleh jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan menangkap delapan ojek pengangkut ulin, menuai protes.

Warga mempertanyakan mengapa aktivitas serupa dalam jumlah lebih besar tidak ditangkap, sedangkan yang kecil sekadar memenuhi kebutuhan hidup, justru dirazia. Bahkan warga menuding ada oknum aparat lah, terlibat illegal logging di HSS.

Protes masyarakat itu disampaikan langsung ke Polres, Selasa (3/10). Perwakilan ojek ulin mendatangi Polres HSS diterima Kasatreskrim, Iptu Slamet Ari Wibowo.

"Warga datang baik-baik untuk menyampaikan aspirasi mereka," kata Slamet saat dikonfirmasi.

Diakuinya, warga membeberkan keterlibatan oknum aparat dalam illegal logging di wilayah Loksado. "Mereka juga siap memberikan informasi kepada kita soal keterlibatan oknum tersebut," ujar Slamet.

Sebelumnya, Sabtu (30/9), Polres HSS menangkap delapan ojek pengangkut ulin di Desa Malinau, Kecamatan Loksado. Operasi illegal logging mendadak di pelosok HSS ini, cukup mengejutkan warga.

Ketika aparat berdatangan, delapan pengemudi ojek ulin tak berkutik lagi kemudian diamankan ke Mapolres HSS guna dimintai keterangan.

Terpisah, Kapolres HSS, AKBP Taufik Supriyadi, mengatakan operasi illegal logging ada landasan hukumnya. Secara kebetulan dalam operasi tersebut terjaring ojek pengangkut ulin. ary

Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Razia Ojek Ulin Diprotes

Kandangan, BPost
Operasi illegal logging oleh jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan menangkap delapan ojek pengangkut ulin, menuai protes.

Warga mempertanyakan mengapa aktivitas serupa dalam jumlah lebih besar tidak ditangkap, sedangkan yang kecil sekadar memenuhi kebutuhan hidup, justru dirazia. Bahkan warga menuding ada oknum aparat lah, terlibat illegal logging di HSS.

Protes masyarakat itu disampaikan langsung ke Polres, Selasa (3/10). Perwakilan ojek ulin mendatangi Polres HSS diterima Kasatreskrim, Iptu Slamet Ari Wibowo.

"Warga datang baik-baik untuk menyampaikan aspirasi mereka," kata Slamet saat dikonfirmasi.

Diakuinya, warga membeberkan keterlibatan oknum aparat dalam illegal logging di wilayah Loksado. "Mereka juga siap memberikan informasi kepada kita soal keterlibatan oknum tersebut," ujar Slamet.

Sebelumnya, Sabtu (30/9), Polres HSS menangkap delapan ojek pengangkut ulin di Desa Malinau, Kecamatan Loksado. Operasi illegal logging mendadak di pelosok HSS ini, cukup mengejutkan warga.

Ketika aparat berdatangan, delapan pengemudi ojek ulin tak berkutik lagi kemudian diamankan ke Mapolres HSS guna dimintai keterangan.

Terpisah, Kapolres HSS, AKBP Taufik Supriyadi, mengatakan operasi illegal logging ada landasan hukumnya. Secara kebetulan dalam operasi tersebut terjaring ojek pengangkut ulin. ary

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: