Saturday, October 14, 2006

HMI Desak Haramkan Pembakaran Lahan

Jumat, 13 Oktober 2006 00:49:42
LINTAS KOTA

Gerah merasakan pekatnya kabut asap, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Unlam mengadu ke DPRD Kalsel, Kamis (12/10).

Meski membawa berbagai macam tulisan di kertas karton yang isinya keluhan atas kabut asap, mereka tidak berorasi. Para mahasiswa memilih dialog untuk menyampaikan aspirasinya.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, Riswandi dan Ma’wah Masykur serta dua anggota, Adhariani dan Bambang Merdiko menemui para mahasiswa.

Dalam audiensi tersebut, salah seorang perwakilan mahasiswa menyatakan bahwa semakin parahnya bencana asap yang melanda Kalsel telah mengganggu kesehatan, perekonomian dan lainnya. Anehnya, belum ada upaya nyata menangani asap yang dilakukan pemerintah.

Karena itu dalam maklumatnya, HMI Komisariat Unlam mendesak Pemprov dan DPRD Kalsel untuk menyusun Raperda tentang Larangan Pembakaran Hutan dan Lahan. Kemudian mengoptimalkan fungsi Bapedalda sebagai institusi yang bertanggungjawab bencana tersebut.

"Kami juga mendesak kepada pimpinan dan anggota DPRD Kalsel untuk mendorong dikeluarkannya Fatwa MUI tentang perilaku pembakaran hutan dan lahan sebagai perbuatan tercela, serta perbuatan haram," tukasnya lagi.

Menanggapi hal itu, Riswandi mengatakan, sebenarnya yang bertanggungjawab atas pembakaran lahan itu adalah Dinas Kehutanan. ais

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: