Friday, October 13, 2006

Belum Perlu Pesawat Pemadam

Jumat, 22 September 2006 01:37:43

Martapura, BPost
Kebakaran hutan di Kalsel memang sering terjadi, namun tidak sampai mengakibatkan kebakaran yang sangat luas, sebagaimana di Riau, sehingga masih belum perlu pesawat pemadam kebakaran.

Lag pula, kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Ambar, personil dan peralatan saat ini masih terbilang cukup.

"Saat ini memang kita masih belum perlu melengkapi Daops Manggala Agni dengan pesawat pemadam kebakaran. Berbeda dengan Riau, biasanya di sana kebakaran hutan sangat luas, sehingga di sana, lembaga yang sama mempunyai pesawat pemadam sendiri," tuturnya.

Adapun di Kalsel, sebenarnya ada juga pesawat pemadam, tetapi milik kepolisian. "Kita kerap bekerja sama dengan kepolisian, kalau memang kondisinya sangat darurat," bebernya.

Manggala Agni adalah lembaga khusus di bawah BKSDA yang bertugas mengatasi kebakaran hutan dan kawasan konservasi, seperti Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.

"Jadi kita yang bertanggung jawab mengatasi kebakaran hutan maupun kawasan konservasi. Hanya, terkadang, kita juga sering membantu masyarakat mengatasi kebakaran lahan gambut atau yang lainnya," akunya.

Garis komando penanganan kebakaran hutan dan kawasan konservasi biasanya mulai dari Manteri Kehutanan, kemudian ke Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi dan langsung ke Kepala BKSDA. Ada dua kesatuan barigade, yakni Daops I berkedudukan di Pelaihari Tanah Laut, dan Daops II di Tanah Bumbu. adi

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: