Saturday, October 14, 2006

Belasan Potong Ulin Disita

Rabu, 04 Oktober 2006 01:45:37

Pelaihari, BPost
Peredaran ulin (kayu besi) di Tanah Laut masih terjadi, kendati polisi mengetatkan operasi. Selasa (3/10) pukul 12.30 Wita, Polsek Bati Bati menyita belasan potong ulin dalam bentuk log belahan.

"Kayu ulin itu berasal dari Desa Sarindai, Kecamatan Kintap, dan akan dibawa ke Pemasiran," sebut Kapolres Tala, AKBP Drs Sumarso, melalui Kapolsek Bati Bati, Iptu Saharuddin.

Saharuddin menerangkan, pihaknya telah mengamankan dua orang yang berada di dalam truk pengangkut ulin tersebut, yakni Edi Susanto (35), warga Trans Kecamatan Kintap, dan M Aspiani (40) warga Desa Pulau Sari, Kecamatan Tambang Ulang.

Satu orang lagi yang diidentifikasi sebagai pemilik kayu ulin, Suwaji (35), masih diburu. Warga Sarindai ini, kabur saat petugas Polsek Bati Bati, yang dipimpin Saharuddin menghadang truk nopol DA 9742 AU.

Petugas Polsek Bati Bati masih memeriksa Edi dan Aspiani. Edi mengaku, sebagai sopir, sedangkan Aspiani pemilik truk dan hanya numpang karena hendak ke Banjarmasin.

Edi mengatakan, pengangkutan ulin itu adalah yang pertama kali Namun keterangan mereka masih diragukan petugas.

"Sepertinya ada yang disembunyikan. Kami mengidentifikasi Edi itulah sopirnya, sedangkan Suwaji pemilik kayu ulin tersebut. Itu sebabnya yang bersangkutan lari. Tapi, kita lihat nanti bagaimana hasil penyidikan kasus ini," jelas Saharuddin.

Jumlah ulin yang diangkut di dalam truk tersebut sebanyak 14 potong dengan panjang empat meter. Bentuknya log yang dibelah, ada yang dibelah dua dan dibelah empat, berdiameter sekitar 20-50 centimeter.

Saharuddin mengatakan, truk tersebut telah lama diintai karena sering hilir mudik membawa beban berat. "Itu sudah lama menjadi TO (target operasi) kami. Tapi, memang licin sekali karena tidak menentu lewatnya dan waktunya bisa siang, malam, atau pagi."

"Sebelumnya kami koordinasi dengan Satlantas hingga akhirnya truk itu berhasil kami hadang di Jalan Raya A Yani di Desa Nusa Indah tak jauh dari Indofood," beber Saharuddin. roy

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: