Tuesday, January 08, 2008

Gapki Siap Dukung Revitalisasi Perkebunan

Selasa, 27 November 2007
Radar Banjarmasin

BANJARMASIN – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalsel kemarin menyatakan siap mendukung program pemerintah tentang revitalisasi perkebunan. Bahkan semua anggota Gapki yang terdiri dari 27 perusahaan sudah mempersiapkan diri untuk melakukan revitalisasi perkebunan.

Menurut Ketua Umum Gapki Kalsel Sunardi R Taruna, sebenarnya pengusaha kelapa sawit selalu siap melakukan revitalisasi perkebunan. Hanya saja sekarang ini hambatannya ada pada kesiapan masyarakat dan proses administrasi yang panjang.

“Perusahaan harus mengajukan nama-nama petani ke bupati, lalu bupati meneruskannya ke Gubernur. Setelah itu diajukan lagi ke Dirjen Perkebunan di Kementerian Perkebunan, baru ke Menteri Keuangan. Proses ini memerlukan waktu lama,” jelasnya.

Sunardi yang juga General Manager PT PTPN XIII ini mengaku, ada beberapa perusahaan yang sudah mengajukan 1.000 petani untuk 2.000 hektar lahan perkebunan, termasuk eks perkebunan tebu. Diharapkan pada tahun 2008 mendatang para petani dalam program perkebunan ini sudah bisa bekerja.

“Prospek perkebunan kelapa sawit di Kalsel itu sebenarnya sangat besar. Hanya saja kapasitas luas areal perkebunan yang masih kurang. Karena itulah kami berharap melalui program revitalisasi perkebunan ini bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani,” tambah dia.

Tak hanya pengusaha, kalangan perbankan pun telah menyatakan siap mengucurkan dana untuk revitalisasi perkebunan ini. Misalnya, Bank Mandiri yang telah menyiapkan dana triliunan rupiah untuk program revitalisasi perkebunan di Kalimantan, termasuk di Kalsel. (sya)

No comments: