Saturday, January 27, 2007

Penebang Kayu Tunggang Langgang

Sabtu, 20 Januari 2007 02:33
Pelaihari, BPost
Tim Gabungan Operasi Illegal Logging Tanah Laut kembali bergerak ke Dusun Riam Pinang Desa Tanjung dan sekitarnya di Kecamatan Pelaihari, Kamis (18/1) siang. Namun operasi ini tak membuahkan hasil.

Informasi diperoleh, operasi ketiga tersebut bocor sehingga para perambah hutan lebih dulu melarikan diri dan bersembunyi di sekitar hutan setempat. Dari kejauhan, tim hanya sempat mendapati beberapa penebang kayu yang lari tunggang langgang.

Petugas sempat melepaskan dua kali tembakan peringatan. Namun, upaya ini tak menuai hasil karena para penebang kayu jaraknya cukup jauh dan secepat kilat menghilangkan jejak dengan menggunakan sepeda motor.

Kabid Perlindungan dan Konservasi Alam Dinas Kehutanan Tala Syukraeni Syukran mengakui nihilnya operasi Kamis siang tersebut. Begitu Tim tiba di lokasi, suasana telah sepi sehingga tidak satu pun pelaku maupun barang bukti ditemukan.

"Padahal, hari itu kami menerima laporan kuat bahwa sedang ada aktivitas penebangan liar di sekitar Riam Pinang. Ada yang mendengar deru chain saw di sana. Tim hanya sempat melihat dari jauh beberapa orang yang melarikan diri dengan sepeda motor," jelas Rini begitu Syukraeni disapa, Jumat (19/1).

Rini mengatakan tim sebenarnya sudah berusaha mengejar, namun tidak berhasil. Pasalnya, para pelaku lebih menguasai dan mengenal kondisi medan dan mereka bisa bergerak lebih leluasa melintasi jalan setapak dengan sepeda motor.

Seperti diketahui, kawasan Riam Pinang selama ini terus saja terjarah. Emas hijau di sekitar kawasan ini memang masih tergolong banyak, karena memang berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Sultan Adam. roy

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: