Friday, July 28, 2006

Terminal Khusus Kayu

Bpost; Monday, 10 July 2006 00:57:54

KARENA sering dituding menggunakan bahan baku dari illegal logging, Asosiasi Permebelan Indonesia (ASMINDO) berinisatif membangun terminal bahan baku kayu maupun rotan sendiri di Surabaya.

"Harus diupayakan industri bisa bangkit dengan membuat terminal bahan baku rotan maupun kayu untuk menjawab keraguan apakah kayu tersebut legal atau ilegal," kata Ketua Umum ASMINDO Ambar Tjahyono di Departemen Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Jumat (7/7).

"Menperin mendukungnya. Terminal utama ada di Surabaya namun ke depan juga akan dibangun terminal di Cirebon, Semarang, Yogya agar tidak high cost. Nantinya terminal ini menjadi tujuan kayu asal Kalimantan dan Sulawesi," tambahnya.

Menurutnya pembalakan liar justru kayunya bukan digunakan dalam negeri tapi untuk diekspor secara ilegal ke China, Inggris, dan Malaysia. Malah industri mebel dalam negeri yang selalu dicurigai.

Ditargetkan pertumbuhan ekspor mebel tahun ini naik 6% dari angka ekspor mebel di tahun 2005 yang senilai US$ 2,2 juta. dtc

No comments: